|welcome to my page|

Selasa, 02 Desember 2008

perangkat keras (hardware) untuk akses internet


Berikut ini adalah perangkat keras yang diharuskan untuk ada dalam keperluan kita dalam mengakses internet, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Komputer minimal menggunakan processor pentium III 500 Mhz.
2. RAM 64 MB (Random Access Memory), kapasitas yang bisa digunakan kurang lebih 32 MB (MegaByte). RAM tersebut digunakan untuk menyimpan data, gambar, suara, atau program aplikasi dimana penyimpanannya bersifat sementara, kapasitas yang bisa digunakan kurang lebih 32 MB.
3. Harddisk, berfungsi sebagai media penyimpanan data secara magnetik.
4. VGA (Video Graphics Array) card, berfungsi untuk mengubah data yang akan ditampilkan pada monitor.
5. Monitor, merupakan perangkat keluaran yang berfungsi untuk menampilkan proses kerja dari komputer.
6. Modem, terdiri dari modem internal dan modem eksternal. Alat ini digunakan untuk mentransmisi data dalam bentuk gelombang elektromagnetik dari satu komputer ke komputer yang lain atau alat untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya.
7. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair).
8. Konektor RJ 45, digunakan sebagai kabel penghubung kabel UTP.
9. Kabel koaksial, digunakan sebagai peredam sinyal agar tidak membalikkan dan mengganggu sinyal aslinya.
10. Wireless adapter, digunakan sebagai pengendali periferal yang terpasang tanpa menggunakan kabel. Adapter ini biasanya berbentuk card atau board yang berisi rangkaian elektronik.
11. Switching, digunakan untuk menghubungkan jalur komunikasi data dari setiap segmen jaringan ke jaringan tertentu.
12. Router, digunakan untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada jaringan khusus. Perbedaan Router dibandingkan modem, roter hanya digunakan dalam server jaringan. Dalam hal ini, router dan modem merupakan satu kesatuan pada server jaringan. Pada sistem bukan jaringan tidak diperlukan router, cukup dengan menghubungkan modem untuk menghubungkan sebuah PC dengan jaringan telekomunikasi.
13. Ethernet card (LAN card), digunakan sebagai kartu antarmuka jaringan untuk transmisi data antarkomputer yang terkoneksi. Ethernet card yang disebut juga dengan Network Interface Card (NIC) dapat dibeli sesuai dengan kebutuhan. Jika menggunakan kabel UTP, maka diperlukan ethernet card dengan interface UTP. Jika menggunakan kabel BNC, maka diperlukan ethernet card dengan interface BNC. Ethernet card yang terdapat di pasaran saat ini adalah interface UTP dan BNC yang disebut dengan network card combo.

Minggu, 30 November 2008

Sejarah Internet


Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.